Jumat, 19 Juni 2009

LINGKUNGAN HIDUP

A.Jaringan Interaksi Unsur-unsur Lingkungan

Lingkungan hidup pada dasarnya terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:
1. komponen fisik (abiotik) seperti air, tanah, batuan, iklim dan sebagainya.
2. komponen biotik seperti tumbuhan, hewan, dan jasaf renik (mikroorganisme). Kedua komponen atau unsur di atas tidak berdiri sendiri-sendiri, tetapi memiliki keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya. Perubahan pada salah satu unsur akan memberikan pengaruh pada unsur yang lain. Jadi lingkungan hidup itu merupakan suatu sistem yang didalamnya terdiri dari berbagai subsistem. Subsistem itulah yang dinamakan dengan unsur atau komponen lingkungan hidup.

B. Wilayah Yang Dikonservasi

1. Pengertian Konservasi
Jumlah manusia terus berkembang, maka kebutuhan hidupnya juga meningkat baik jenisnya maupun jumlahnya. Sumber daya alam di bumi terus dikuras dan dieksploitasi yang mengakibatkan persedian makin menipis bahkan nyaris habis untuk generasi berikutnya. Berdasarkan keadaan itulah maka manusia mulai menyadari perlunya menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana yang dikenal dengan konservasi.
Konservasi dalam arti sederhana adalah pengawetan, perlindungan, atau penyelamatan sumber daya alam. Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990. Konservasi adalah pengelolaan sumber daya lingkungan yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.

2. Wilayah Yang Dikonservasi

Wilayah-wilayah yang perlu dikonservasi untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup antara lain sebagai berikut:

a. Daerah resapan air
b. Daerah rawan erosi dan longsor
c. Lahan potensial dan subur
d. Hutan mangrove/bakau.
e. Habitat hewan dan tumbuhan langka
f. Air tanah


C. Persebaran Wilayah Konservasi

1. Wilayah konservasi di dunia
wilayah-wilayah konservasi di dunia telah didirikan di beberapa negara antara lain sebagai berikut:

a. Taman Nasional di Amerika Serikat, Kanada, Australia.
b. Pembatasan penangkapan ikan sarden di California, dan ikan salem di samudera Atlantik.
c.Di Srilangka dibuat danau buatan yang disebut tanki, berfungsi menampung curah hujan di musim hujan.
d. Di Iran di daerah yang beriklim sangat kering, terdapat sebuat sistem air bawah tanah yang dibuat beabad-abad yang lalu.
e. Di Amerika Serikat dibangun tandon-tandon air kecil berjumlah lebih dari 1000 tandon dalam satu tahun.
f. Di Australia dibangun proyek sungai salju yang berfungsi memasok air untuk tenaga listrik.
g. Di Amerika utara sedang dibangun proyek sungai salju.




2. Wilayah konservasi di Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah mencapai 17504 pulau. Seribu pulau tersebut terdiri dari berbagai macam habitat seperti: lautan, pantai dengan hutan mangrovenya, hutan dataran rendah, hutan pegunungan, padang rumput, hutan rawa gambut dan sebagainya yang masing-masing habitat memiliki beragam makhluk hidup atau organisme sebagai penghuninya. Luas seluruh kepulauan Indonesia mencapai 1,3 % dari luas permukaan bumi yang dihuni berbagai spesies flora dan fauna dengan jumlamnya diperkirakan mencapai 17 % dari seluruh spesies yang ada di bumi. Secara umum jenis keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia mencakup 11 % tanaman berbunga, 12 % mamalia, 16 % amfibi dan reptil, 17 % burung, 37 % ikan.

Penjelasan selengkapnya silahkan klik link dibawah ini :

Klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar